Pada akhir cerita film The Raid 2: Berandal yang
tayang awal tahun lalu masih menyisahkan teka-teki. Lantas bagaimana kelanjutan
aksi Rama alias Yudha, perwira satuan senjata dan taktik khusus yang diperankan
Iko Uwais, melawan geng kriminal?
Jika anda masih ingat, sekuel film The
Raid itu ditutup dengan adegan Rama berhadapan dengan pasukan Geng
Goto dari Jepang yang dipimpin oleh Keiichi (anak Goto). Rama yang terluka dan
kelelahan ditawari bergabung karena ia berhasil menyikat geng lawan meski hanya
sendirian. Adegan tersebut berujung dengan Rama hanya mengatakan, "Tidak,
cukup."
penasaran dengan cerita selanjutnya? Tahan rasa penasaran Anda. Ario Sagantoro,
produser The Raid
mengatakan, sekuel ketiga film yang disutradarai Gareth Evans itu belum dapat
diproduksi dalam waktu dekat ini.
"Kalau The Raid 3
masih lama. Kira-kira masih lebih dari dua tahun lagi," kata Toro saat
dihubungi CNN Indonesia pada Senin (5/1).
Menurut Toro, untuk mengulang sukses besar kedua film The Raid, butuh banyak
persiapan. Film yang ketiga kelak jelas harus lebih dahsyat dari para
pendahulunya
Film The Raid 2: Berandal
merupakan film terlaris kedua di Indonesia pada tahun 2014. Ia berhasil menarik
lebih dari 1,4 juta penonton ke bioskop. Film pertama The Raid bahkan meraih
sekitar 1,8 juta penonton. Kedua film itu juga dibanjiri pujian dan penghargaan
dari asing.
The Raid 2: Berandal
pun dinobatkan sebagai film terbaik ketujuh dalam daftar 10 Film Terbaik 2014
versi IMDb. Ia bersanding dengan sederet film box office dunia lainnya, seperti Interstellar dan Guardians of the Galaxy.
Toro membocorkan, The Raid 3
akan melanjutkan akhir cerita The
Raid 2. Rama akan bertarung dengan geng asal Jepang. "Kalau
konsep ceritanya sudah ada. Jika lihat film sebelumnya, The Raid 3 tentang Iko
Uwais melawan Yakuza, itu kan yang belum," ujarnya.
Toro menambahkan, selain konsep cerita, belum ada persiapan lain untuk produksi
film The Raid 3.
"Sekarang ini kami (Merantau Films) sedang bernapas dulu. Lagi cari
wangsit," katanya sembari berkelakar.
Posting Komentar